Selasa, 14 Mei 2013

Sedikit Ungkapan Kemarahan : Manusia yang Merasa

[this is an execrable confession. Contains revenge, abhorence, and anger. Karena udah ditahan terlalu lama]


Lagi malas melihat tingkah laku manusia satu ini

berkoar koar ini itu marah sana marah situ sindir ini sindir itu

hanya karena dia sudah paling "merasa"

"merasa" sudah melakukan semuanya, ini itu dan lainnya

makanya bisa marah, berkoar2, dan sindir sana situ

padahal dia ga ngaca kalau dia juga cuma sebatas omongan doang! bego! tailah!

tau ga kenapa kalau lu ga pernah berhasil?

ya iyalaah! karena lu juga pengaplikasiannya kuraang, apa bedanya ama "omong kosong"?

sialan, berani2nya bilang orang cuma bisa ngomong doang

orangnya dikasihtau malah marah lagi! taik!

andai lu rendah hati dikit, pasti lu bisa deh mencapai semuanya.

sayangnya lu udah termakan obsesi sok "merasa"mu dan egois

maaf, aku sedang marah saat ini

oh, mungkin bukan cuma aku, kalau kau tanya ada beberapa dari mereka juga

kamu ga pernah tahu karena kamu selalu menutup mata dan tidak mau menerima yang lain

fak lah, abis itu nuntut ini itu??! sialan!

sok menggurui terus, tailah! makanya lu ga pernah bisa!

kecewa lu itu gara2 perbuatan lu sendiri!

orang2 tuh jika tidak menghargai yang lain, maka dia tidak akan dihargai!

kamu loh, ngehargain orang lain aja gamau!
  
oiyaa, kan udah paling "merasa" diaa

sumpah malas banget ama ini orang, fakk!

makan tuh hasilnya!

*yang menulis diatas adalah diriku yang lain, sumpah untuk "kamu" hanya perlu membuka tangan, STOP! jangan bilang sekarang dalam dirimu kalau kamu sudah melakukannya, kamu belum melakukannya! berhentilah paling merasa, mulailah rendah diri dan menghargai orang lain.. maka kamu akan tenang, hidupmu loh udah ancur kaya gitu, jelek banget lagi diliatnya, Capek kan? iyalah! lu kaga sadar2 bego..*

sorry

Im just a human

~



0 komentar:

Posting Komentar

 
;