Sabtu, 18 Mei 2013

Ketika Aku Menjadi Mediator Diri (Cond.1)



Secara khusus,

Maafkan aku ketika aku sudah berekspresi dan menjadi sisi dari diriku yang lain, yang kasar dan tidak terduga. Aku hanya berusaha untuk memberikan ruang kepada sisi diriku yang satu ini agar diriku tidak terlalu pengap. Kadang memang mereka membuat diriku sesak sehingga aku harus menjadi diriku yang berbeda.

Label Another Me pada Blog ini bukan pengen keren2 aja tapi untuk mengekspresikan ruang lain di diriku. semua label adalah gambaran isi dalam diriku, simplenya seperti itu sih..

Dan juga untuk kalian yang merasa aku Tuliskan dalam blog ini, jangan khawatir, itu bukan sepenuhnya tentang kalian. Kalian tau alasanku tidak menggunakan nama kalian dalam Tulisan di Blog ini? Karena orang seperti kalian yang akan aku temui bukan hanya kalian saja, akan ada banyak diluar, jadi aku perlu mempersiapkan diri. Jadi tulisan dengan sudut pandang yang anonim itu tidak disiapkan untuk kalian, tapi untuk kasus yang sama di masa depan nanti yang mungkin akan aku temui. Jadi bersenang hatilah, tidak perlu terlalu merasa. Kalau kalian ragu, aku akan menggunakan Nama Kalian secaa khusus untuk kasus yang menurutku tidak akan terjadi dengan orang lain di masa depan, atau jika tidak akan ada kasus sama nantinya. Tunggu saja

Aku hanya menyayangkan diriku yang karena Suatu Lingkungan sebut saja “lingkungan A”, diriku menjadi berbeda, lalu terbawa ke Lingkungan Lain sebut saja “Lingkungan B” dengan sikap berbeda ini, aku ingin meminta maaf kepada Lingkungan Lain yang udah “kena semprot” ini seharusnya aku menjadi berbeda di “Lingkungan A” saja kan?

Ada kata yang aku suka:
“perilaku kalian padaku hari ini akan mempengaruhi bagaimana perilaku-ku kepada kalian di esok hari”

Aku bingung pada tulisan ini aku sedang berada pada diriku atau diriku yang lain, aku sedang berada diantara keduanya kelihatannya. Aku menyebutnya, mediator.

Semoga dalam blog ini kalian bisa paham mana tulisan antara diriku dan aku yang lain ini.. meski tanpa label Another Me.. Aku berusaha menerima siapapun kalian, aku hanya manusia yang perlu belajar.

Selamat dini hari manusia..

~

0 komentar:

Posting Komentar

 
;